Kutatap mata ibuku yang berkaca-kaca
Kucium tangan ibuku yang mulai keriput
Lalu ......
Kulangkahkan kakiku dengan pasti
Berpijak di bumi pertiwi yang tak henti digenangi
DARAH perjuangan saudaraku
KERINGAT usaha saudaraku
AIR MATA duka saudaraku
Berjuang melawan penindasan meski
DICACI kawan sendiri
DIHINA saudara sendiri
DIKUCILKAN sahabat sendiri
Bahkan .....
DIUSIR keluarga karena dianggap pemberontak
Namun ....
Lihatlah saudara-saudaraku yang ada di medan juang
Menyuarakan suara rakyat, meski masih ada saja rakyat yang justru mencela mereka
Lihatlah saudara-saudaraku di medan juang
Berpanas terik, dipukuli, ditangkapi,
Tapi, mereka tetap berjuang membela hak rakyat
Kawanku mahasiswa .... kitalah tombak aspirasi rakyat
Kitalah yang diharapkan oleh rakyat untuk menyuarakan suara mereka
Karena Wakil Rakyat kita tidak mampu lagi menjadi Wakil Rakyat yang sesungguhnya.
Mari terus perjuangkan REVOLUSI .... !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar